Para saksi mata teringat bahwa pelaku mengejar para remaja peserta
kemah dan menembaknya satu-persatu, kemudian menghampiri para korbannya
dan menembak di bagian kepala untuk memastikan korbannya mati. “Dia
tertawa dan bersorak ketika menembaki orang-orang di bagian wajahnya”,
kata Bjerge Schie, 21 tahun, yang sempat melarikan diri untuk
berlindung. Lisa irene John Hansen Aasbo dan lainnya banyak yang
melarikan diri dan menceburkan diri, berenang menjauhi si pelaku. “Kami
berenang dan kemudian ada perahu yang datang menghampiri kami. Pada
mulanya kami mengira telah aman, tetapi tiba-tiba si pelaku muncul dan
mulai menembaki perahu. Beberapa gadis mencoba bersembunyi dalam air di
balik perahu. Pada saat kami sampai daratan, polisi berdiri di jembatan
dan kami mengira mereka mungkin polisi palsu. Ketika kami melihat helm
dan semua perlengkapannya kami baru menyadari mereka adalah polisi
sungguhan dan kami merasa lebih aman.”
Sejak tragedi 11 September 2001, pencitraan bahwa Islam adalahagama
para teroris atau bahwa Muslim adalah teroris ternyata berhasil
gemilang. Bahkan nyaris setiap terjadi huru-hara dan teror maka yang
dituduh Muslim. Terbukti setiap kejadian pengeboman, pembunuhan,
perampokan termasuk di negeri kita Indonesia, kecurigaan pertama selalu
dialamatkan kepada kelompok Islam tidak pernah sekalipun kepada non
Islam. Lalu, apakah benar bahwa tidak ada pelaku teroris kecuali Muslim? Anders Behring Breivik, pemuda berdarah Norwegia, pemeluk agama
Kristen. Dia mengebom kantor perdana Menteri Norwegia, kemudian
melanjutkan aksinya dengan membantai puluhan remaja dari Liga Partai
Buruh. Semua itu diakuinya dilakukan atas nama agamanya. Breivik sangat
membenci Muslim dan Islam.
Miliki buku Membunuh Dengan Tersenyum karya Hj. Irena Handono &
A. Henry Setyawan dengan cara kirimkan nama lengkap,
alamat lengkap serta nomor telpon& handphone yang bisa dihubungi,
serta judul buku yang dipesan ke nomor 0818 31 6264 atau pin BB 260c162e
Jangan lupa like fanpage FB Irena Handono & Irena Center. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar