12 Mei 2014

Maaf

Aku memang tak pandai berkata-kata. Tak pandai menjaga lidah. Tak heran jika kamu sudah tak ingin berteman lagi denganku. Sudah banyak yang sakit hati oleh kata-kataku. Kau itu korban yang kesekian. Maafku mungkin tak bisa sembuhkan luka hatimu. Lalu aku harus bagaimana? Perlu kau tau, aku sedih. Aku menyesal. Kehilangan teman itu lebih menyedihkan dibanding kehilangan cinta. Semoga hatimu lekas sembuh. Semoga kau memaafkanku. Semoga suatu saat nanti, kita bisa berteman lagi.

Tidak ada komentar: